1. Latarbelakang
Map merupakan salah
satu media untuk mengetahui letak suatu tempat di permukaan bumi. MapServer
yaitu aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan untuk
menampilkan data spasial di web. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dibawah
ini.
2. Identifikasi Masalah
·
Bagaimana mahasiswa/i mengetahui mengenai MapServer?
·
Bagaimana masyarakat awam mengenal MapServer?
3. Pemaparan
MapServer yaitu berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut akan dieksekusi di web
server, dan berdasarkan beberapa parameter tertentu (terutama konfigurasi dalam bentuk file *.map) akan
menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam bentuk
gambar peta maupun gambar lain.
Saat MapServer bekerja;
Map Server bekerja secara
berdampingan dengan applikasi web server. Web Server menerima request peta
melalui MapServer. MapServer mengenerate request terhadap peta dan
mengirimkannya ke web server seperti pada gambar berikut.
Fungsi utama dari MapServer
adalah melakukan pembacaan data dari banyak sumber dan menempatkannya kedalam
layer-layer secara bersamaan menjadi file graphic. Salah satu layernya bisa
saja berupa gambar satelit. Setiap layer saling overlay satu dengan lainnya dan
ditampilkan kedalam web browser.
Dari gambar tersebut kita bisa
melihat sebuah foto satelit (diperoleh dari remote server), garis-garis jalan,
lokasi perkotaan, dan label-label kota yang di tampilkan secara generic oleh
MapServer. Proses pengambaran peta (rendering) muncul setiap kali permintaan
terhadap peta baru yang dilakukan oleh Mapserver termasuk ketika user melakukan
level zoom terhadap tampilan peta.
Komponen-komponen Utama
Mapserver menghasilkan keluaran
berupa file graphic berdasarkan masukan yang diberikan oleh user. Komponen
kuncinya adalah MapServer executable yang terdiri dari CGI program, file peta,
sumber data dan output gambar. Seperti pada gambar dibawah ini semua komponen
bekerja bersama-sama, setelah user melakukan request/perminataan maka CGI akan
mengakses file peta, menggambarkan informasi yang didapat dari sumber data dan
kembali menampilkannya pada peta.
Mapserver Executable
Secara sederhana MapServer
menjalankan executable applikasi CGI pada web server yang secara teknis
merupakan proses stateless berbasis pada HTTP. Stateless adalah sebuah proses
permintaan yang dilanjutkan dengan stop running. Applikasi CGI menerima
permintaan dari web server, kemudian proses dilakukan dan mengembalikan respon
atau data ke web server. CGI bekerja sangat sederhana tidak diperlukan sebuah
pemrograman untuk dapat menggunakannya. Kita tinggal melakukan edit berdasarkan
text base, konfigurasi runtime file, membuat halaman web, dan menempatkannya
bekerja pada web server. MapServer CGI executable bekerja sebagai perantara
antara file peta dengan program web server yang meminta peta. Permintaan di
lewatkan dalam bentuk CGI parameter dari web server menuju MapServer. Gambar
yang di buat oleh MapServer selanjutnya memberikan fed back ke web server dan
selanjutnya menuju user melalui web browser.
MapServer Map File
MapServer seperti sebuah mesin
yang membutuhkan bahan bakar untuk dapat bekerja dan membutuhkan system
pengiriman (delivery system) bahan bakar untuk mencapai mesin . Program
MapServer perlu mengetahui layer peta yang akan digambar, bagaimana
menggambarkannya, dan dimana lokasi sumber datanya. Data merupakan bahan
bakarnya dan file peta atau .map.file merupakan system pengirimannya (delivery
system). File Peta adalah text konfigurasi yang terdiri dari list setting yang
digunakan untuk menggambar dan berinteraksi dengan peta. Informasi yang termuat
didalamnya adalah layer data apa yang akan digambar, dimana focus geografis
petanya, system proyeksi yang digunakan, format apa yang akan digunakan untuk
menampilkan gambar, dan cara menentukan legenda dan skala pada peta.
Contoh script dasar pemetaan
dengan satu layer.
MAP
SIZE 600 300
EXTENT -180 -90 180 90
LAYER
NAME countries
TYPE POLYGON
STATUS DEFAULT
DATA countries.shp
CLASS
OUTLINECOLOR 100 100 100
END
END
END
Ketika request atau permintaan
dating dari applikasi MapServer maka reguest tersebut mesti menyebutkan
sepesifikasi file peta yang diinginkan. Kemudian MapServer membuat petanya
berdasarkan pada setting pada file peta yang diberikan tadi.
4. Solusi dari sumber lain
Apa Itu Map Server ?
MapServer berupa sebuah program
CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut akan dieksekusi di web server,
dan berdasarkan beberapa parameter tertentu (terutama konfigurasi dalam bentuk
file *.MAP) akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser,
baik dalam bentuk gambar peta ataupun bentuk lain.
MapServer mempunyai fitur¬fitur
berikut:
· menampilkan data spasial dalam format vektor
seperti: Shapefile (ESRI), ArcSDE (ESRI), PostGIS dan berbagai format data
vektor lain dengan menggunakan library OGR
· menampilkan data spasial dalam format raster
seperti: TIFF/GeoTIFF, EPPL7 dan berbagai format data raster lain dengan
menggunakan library GDAL
· menggunakan quadtree dalam indexing data spasial,
sehingga operasi¬operasi spasial dapat dilakukan dengan cepat
· dapat dikembangkan (customizable), dengan keluaran
yang dapat diatur menggunakan file¬file template
· dapat melakukan seleksi objek berdasar nilai,
berdasar titik, area, atau berdasar sebuah objek spasial tertentu
· mendukung rendering karakter berupa font TrueType
· mendukung penggunaan data raster maupun vektor yang
di¬tiled (dibagi¬bagi menjadi sub bagian yang lebih kecil sehingga proses untuk
mengambil dan menampilkan gambar dapat dipercepat)
· dapat menggambarkan elemen peta secara otomatis:
skala grafis, peta indeks dan legenda peta
· menggunakan skala dalam penggambaran objek spasial
· dapat menggambarkan peta tematik yang dibangun
menggunakan ekspresi lojik mapun ekspresi reguler
· dapat menampilkan label dari objek spasial, dengan
label dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling tumpang tindih
· konfigurasi dapat diatur secara on the fly melalui
parameter yang ditentukan pada URL
· dapat menangani beragam sistem proyeksi secara on
the fly
Saat ini, selain dapat mengakses
MapServer sebagai program CGI, kita dapat mengakses MapServer sebagai modul
MapScript, melalui berbagai bahasa skrip: PHP, Perl, Python atau Java. Akses
fungsi¬fungsi MapServer melalui skrip akan lebih memudahkan pengembangan
aplikasi. Pengembang dapat memilih bahasa yang paling familiar.
Websites yang Mendukung Web
Mapping
Ada beberapa websites pemetaan
yang sudah bisa digunakan dan di eksporer diantaranya adalah :
5. Kesimpulan dan saran
Jadi,
MapServer merupakan aplikasi freeware
dan open source yang memungkinkan kita menampilkan data spasial (peta) di web.
Aplikasi ini pertama kali dikembangkan di Universitas Minesotta, Amerika
Serikat untuk projek ForNet (sebuah projek untuk manajemen sumber daya alam)
yang disponsori NASA (National Aeronautics and Space Administration). Support
NASA dilanjutkan dengan dikembangkan projek TerraSIP untuk manajemen data
lahan. Saat ini, karena sifatnya yang terbuka (open source), pengembangan
MapServer dilakukan oleh pengembang dari berbagai negara.
6. Github Penulis
7. Data Diri :
Nama
: I. Syarif Awaludin (Arif)
NPM :
1144095
Kelas : 3D
Prodi : DIV (Diploma IV) Teknik
Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia (Bandung)
8. Daftar Pustaka
9. Plagiarisme